dalam buku harianku
yang telah aku tuliskan
pada hari esoknya
aku menonton lagi
masanya pun tiba
aku pun menonton
sedangku duduk seorang
ada dua sejoli
menonton bersamaku
duduk di hadapanku
rupa-rupanya dia
dialah kekasihku
di ketika itu aku gelisah
aku tak mengerti cerita itu
aku pun tak tunggu terus pergi
aku menangis tersedu
ibu ku bertanya padaku
mengapakah tersedu dalam tidurku itu
rupanya ku bermimpi buku harianku
aku pun berdoa janganlah terpisah
No comments:
Post a Comment