Thursday, 19 June 2014

Kitalah Orang Ketiga

Kitalah Orang Ketiga

Perasaan itu bagai bayu yang menyapa
Lembut damai menyusuk ke jiwa
Pertemuan itu walaupun hanya sekali
Semacam kesannya di hati

Tapi kenyataan yang wujud antara kita
Menghalang pertemuan kedua
Namun kata kata riak mata dan senyuman
Sentiasa di dalam ingatan

Mengapa harus berjumpa
Setelah kita berpunya
Kenyataan ini pahit rindu ku luka yang perit
Mengingati dan memuja dari kejauhan saja
Kitalah orang ketiga

Tapi kenyataan yang wujud antara kita
Menghalang pertemuan kedua
Namun kata-kata riak mata dan senyuman
Sentiasa di dalam ingatan yang membahagiakan